Wednesday, January 27, 2010

PENGUKURAN EFISIENSI KINERJA DAN PENETAPAN TARGET DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

(Studi kasus : Empire 21, Delta 21, Galaxy 21, Surabaya 21)

ABSTRAKSI

Bioskop 21 merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa pemutaran film-film baru baik lokal maupun film luar. Meskipun sekarang ini banyak jenis media untuk menonton film, dimulai dari video beta, video VHS dan yang terbaru saat ini seperti VCD dan DVD, tapi hal ini tidak menurunkan minat masyarakat untuk pergi menonton film di bioskop. Melihat hal ini, pihak manajemen bioskop semakin berusaha meningkatkan produktivitas dengan memperhatikan tingkat efisiensi dari penggunaan sumber daya yang ada. Salah satu cara peningkatan efisiensi yang bisa dilakukan pihak management bioskop adalah dengan meningkatkan efisiensi dari kinerja masing-masing bioskop.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat efisiensi dari masing-masing biokop dan menetapkan target sebagai strategi untuk melakukan perbaikan efisiensi kinerja dari masing-masing bioskop 21.

Data Envelopment Analysis (DEA), adakalanya disebut sebagai frontier analysis. DEA bekerja dengan langkah mengidentifikasi unit yang akan dievaluasi, input yang dibutuhkan serta output yang dihasilkan unit tersebut. Kemudian membentuk efficiency frontier atas set data yang tersedia dan menghitung nilai efisiensi dari unit-unit yang tidak termasuk dalam efficiency frontier (tidak efisien) yang kemudian ditentukan target efisiensi agar unit tersebut lebih efisien.

Dari hasil pengolahan DEA, didapatkan dua bioskop 21 efisien, yaitu Galaxy 21 dan Surabaya 21. Sedangkan Empire 21 dan Delta 21 inefisien dengan nilai efisiensi masing-masing bioskop adalah sebesar 0,9474348 dan 0,9066362. Penetapan terget EMPIRE 21 untuk memperbaiki input dan output adalah sebesar : jumlah karyawan diminimasi sebesar 10 %, untuk biaya listrik diminimasi sebesar 14,36 %, untuk jumlah penonton dimaksimasi sebesar 14,73 %, untuk jumlah show dimaksimasi sebesar 13,44 %, untuk iklan komersil dimaksimasi sebesar 33,33 %. Penetapan untuk DELTA 21 memperbaiki input dan output adalah sebesar : untuk jumlah karyawan diminimasi sebesar 18,52 %, untuk biaya listrik diminimasi sebesar 4,47 %, untuk harga tiket dimaksimasi sebesar 5 %, untuk jumlah penonton dimaksimasi sebesar 42,8 %, untuk jumlah show dimaksimasi sebesar 11,25 %.

Comments :

0 komentar to “PENGUKURAN EFISIENSI KINERJA DAN PENETAPAN TARGET DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS”

Post a Comment