Wednesday, January 13, 2010

MODIFIKASI PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN JUNGCANGCANG PAMEKASAN 1

ABSTRAKSI

Muzaiyanah. Signifikansi Penggunaan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di MAN Jumgcangcang Pamekasan 1. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Dosen Pembimbing: Drs. Moh. Padil, M.PdI.

Metode merupakan salah satu unsur yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam dan banyak sekali variasi yang bisa diterapkan guru guna untuk mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam. Adapun salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru dengan metode tanya jawab, dengan penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Karena metode tanya jawab ini merupakan metode yang tidak hanya komunikasi satu arah akan tetapi bisa dua ataupun tiga arah. Di samping itu, metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan siswa tidak hanya menjadi pendengar saja akan tetapi mereka ikut aktif di dalamnya. Dan mengigat betapa pentingnya penggunaan metode dalam kegiatan belajar mengajar khususnya untuk mencapai tujuan pembelajaran maka penulis tertarik untuk membahas tentang “Signifikansi Penggunaan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Jungcangcang Pamekasan 1”. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode tanya jawab di MAN Jungcangcang Pamekasan 1, untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mengefektifkan pembelajaran pendidikan agama Islam melalui metode tanya jawab, selain itu untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembelajaran pendidikan agama Islam melalui metode tanya jawab di MAN Jungcangcang Pamekasan 1.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel penelitian yaitu guru pendidikan agama Islam, 39 siswa-siswi yang terdiri dari kelas X dan XI. Penelitian ini menggunakan purpose sampling (sampel yang berdasarkan pertimbangan dan tujuan tertentu), sedangkan untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, interview, angket dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kualitatif yang menggunakan rumus persentase yaitu: P =

Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa signifikansi penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran pendidikan agama Islam sudah terlaksanakan, serta penggunaan metode tanya jawab memberikan pengaruh atau peran dalam efektivitas pembelajaran pendidikan agama Islam baik itu bagi guru dan siswa.

Maka dapat diambil kesimpulan bahwa signifikansi penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran pendidikan agama Islam, Pelaksanaan metode tanya jawab di MAN Jungcangcang Pamekasan 1 adalah: (a) bahwsanya metode tanya jawab telah dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam. (b) bahwasanya pelaksanaan metode tanya jawab dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam pertanyaan yang diajukan oleh guru selalu dikaitkan dengan pelajaran yang sedang disampaikan. (c) selain itu, pelaksanaan metode tanya jawab di samping dikaitkan dengan pelajaran yang sedang disampaikan dikaitkan juga dengan materi yang telah lalu juga. (d) bahwasanya pelaksanaan metode tanya jawab selalu digunakan atau diterapkan di setiap pembelajaran pelajaran pendidikan agama Islam.

Upaya guru untuk mengefektifkan pembelajaran pendidikan agama Islam melalui metode tanya jawab adalah sebagai berikut: (a) upaya yang dilakukan dengan tidak memberikan pertanyaan yang hanya terfokus pada jawaban “Ya” akan tetapi lebih kepada bagaiamana siswa dalam proses berpikir. (b) upaya yang dilakukan yaitu dengan menggabungkan atau memodifikasi penggunaan metode tanya jawab dengan metode yang lain dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam. (c) upaya yang dilakukan dengan tidak memberikan pertanyaan pada siswa yang bersifat hafalan, karena kalau hal itu dilakukan dan siswa tidak hafalan akan menghambat kefektifan dari penggunaan metode tanya jawab itu sendiri.

faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembelajaran pendidikan agama Islam melalui metode tanya jawab adalah: faktor pendukung yaitu : (a) membuat siswa tertarik pada pelajaran yang sedang disampaikan. (b) dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam. (c) memberikan kesempatan yang sama pada siswa yang aktif dan tidak aktif. (d) kelebihan dari penggunaan metode tanya jawab dapat dijadikan indikator untuk mengefektifkan pembelajaran. Adapun faktor penghambat adalah: (a) banyaknya perbedaan pendapat yang muncul diantara siswa. (b) terbatasnya waktu (c) siswa kadang acuh terhadap pelajaran (d) pertanyaan yang ditujukan untuk seluruh siswa (d) kekurangan dari metode tanya jawab ini dapat dijadikan indikator untuk menghambat efektivitas pembelajaran melalui metode ini.

Comments :

1
Ismail Q said...
on 

Judulnya Modifikasi tapi isinya signifikasni,kenapa?

Post a Comment