Tuesday, February 2, 2010

PENGUKURAN TINGKAT EFISIENSI TIAP CABANG DI PERUM PEGADAIAN KANWIL SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

ABSTRAKSI




Perkembangan teknologi industri saat ini telah merubah cara pandang perusahaan untuk memperhitungkan bagaimana menjalankan industri yang efektif dan efisien. Oleh sebab itu diperlukan metode yang tepat untuk mengukur tingkat efisiensi sekaligus memberi evaluasi tentang bagaimana merubah organisasi yang tidal efisien menjadi efisien.

AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) merupakan salah satu pelaku industri yang bergerak dalam bidang perawatan dan suku cadang tentunya mengharapkan suatu kondisi yang ideal dalam kegiatan usahanya agar dapat memberikan kepuasan bagi pengguna jasa servis sepeda motor. Dan tentunya setiap manajemen memiliki strategi dalam menjalankan usahanya. Pada mulanya dalam mengukur tingkat efisiensi, AHASS hanya menggunakan single input dan single output saja, sehingga tidak didapatkan penjelasan yang lebih mendetail mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat efisiensi.

Karena adanya permasalahan tentang bagaimana mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat efisiensi, maka perlu dilakukan pengukuran efisiensi relatif. Pengukuruan efisiensi relatif tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang sekaligus dapt menentukan solusi bagi bengkel yang kurang efisien dengan cara membandingkan tingkat efisiensi antar bengkel sepeda motor AHASS.

Dari hasil pengolahan metode DEA, didapatkan 4 (empat) bengkel sepeda motor AHASS yang efisien yaitu AHASS Tirto Agung Mojo Motor I, AHASS Tirto Agung Mojo Motor II, AHASS Mahardika, dan AHASS Ipung dengan nilai efisiensi relatif sebesar 1,000000 dan 1 (satu) bengkel motor AHASS yang tidak efisien yaitu AHASS Calista Alba dengan nilai efisiensi relatif sebesar 0,846502. Dalam rencana strategi perbaikannya, AHASS Calista Alba mengacu pada AHASS Tirto Agung Mojo Motor I. Untuk meningkatkan efisiensi relatif sebesar 100% maka AHASS CAlista Alba melakukan perbaikan terhadap faktor Jumlah Komplain, Jumlah Mekanik, Waktu Tunggu Rata-rata Sebelum Dilayani, Gaji Karyawan, dan Total Pendapatan Tiap Servis. Sedangkan untuk faktor Total Pendapatan Penjualan Suku Cadang tidak perlu dilakukan perbaikan.



Kata Kunci : Data Envelopment Analysis, efisiensi, AHASS

Comments :

0 komentar to “PENGUKURAN TINGKAT EFISIENSI TIAP CABANG DI PERUM PEGADAIAN KANWIL SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)”

Post a Comment